Membuat Cron Jobs / Crontab di Linux



Kita tentu mengenal aplikasi task scheduler pada sistem operasi Windows, yaitu aplikasi yang digunakan menjalankan program secara otomatis sesuai jadwal yang kita kehendaki. Nah, sama halnya Windows, Sistem operasi Linux juga mempunyai aplikasi serupa dengan task schedulernya Windows. Cron / crontab namanya. Cron / crontab adalah salah satu aplikasi daemon, yaitu aplikasi yang berjalan dibalik layar (background process). Biasanya crontab difungsikan untuk menjalankan script linux dengan jadwal-jadwal yang sudah ditentukan. Kita dapat mengatur kapan waktu berjalannya script tersebut. Mari kita pelajari lebih lanjut cara menggunakan Crontab di linux.

Konsep crontab adalah sebagai berikut :

.---------------- Menit (0 - 59)
 |  .------------- Jam (0 - 23)
 |  |  .---------- Tanggal (1 - 31)
 |  |  |  .------- Bulan (1 - 12) atau jan,feb,mar,apr ...
 |  |  |  |  .---- Hari (0 - 6) (Minggu=0) atau sun,mon,tue,wed,thu,fri,sat
 |  |  |  |  |
 *  *  *  *  * script (dapat menyisipkan file .sh)


Command penting untuk membuat crontab :
Crontab –l = melihat list crontab
Crontab –e = mengedit crontab


Oke, mari kita coba mengaplikasikannya kedalam sebuat sistem operasi.
Saya menggunakan sistem operasi OE linux 86 bit.


Pertama kali kita coba buat script sederhana seperti berikut :

DATEIS=$(date +"%d-%b-%Y")
touch /home/oracle/script/bikinfile_${DATEIS}.txt

Lalu beri nama file tersebut : bikinfile.sh

Setelah membuat file tersebut, mari kita coba untuk memasukannya ke dalam crontab.
Caranya :
ketik crontab –e (untuk mengedit crontab)  
ketik crontab –l (untuk melihat list crontabnya)



Arti dari command crontab diatas adalah script /home/oracle/script/bikinfile.sh dijalankan setiap hari pada jam 15:00 waktu sistem operasi.
Setelah itu, jangan lupa chmod file bikinfile.sh di user root
Chmod +x bikinfile.sh


Nah, kita tinggal apakah script tersebut jalan sesuai keinginan kita atau tidak. Lihat hasilnya setelah jam 15:00 ya kawan.

Terima Kasih



Load disqus comments

0 komentar