Tutorial Install Ubuntu Server 16.04



Dear pembaca sekalian,

Kali ini saya akan bagikan video tutorial menginstall Ubuntu Server 16.04 di Virtual Box. Operating System Ubuntu memang sangat terkenal untuk kalangan opreker –opreker sekalian. Selain berbasis open source alias gratis, tentunya ubuntu server ini mendukung banyak sekali aplikasi yang dapat berjalan didalamnya. Seperti web server, database, aplication server dan banyak lagi kegunaannya. Jadi, tidak ada salahnya kita belajar untuk menjamah operating sistem yg satu ini.


Sebagai pengenalan, ubuntu server adalah salah satu varian operating system berbasis linux yang dioperasikan menggunakan CLI (Command Line Interface). Jangan mengharapkan ada tampilan yang menarik dari sistem operasi ini. Sekali lagi jangan. Namun buat yang mau expert linux, boleh lah introductionnya belajar ubuntu server.



Read more

Tutorial Install MySql Commercial Server 5.7.17 di Ubuntu Server 16.04 Offline





Dear pembaca sekalian,

Kali ini saya akan bagikan video tutorial menginstall Database MySql Comercial Server di Ubuntu Server 16.04 secara offline. Sebagai catatan, MySql Commercial Server ini adalah produk terbaru dari www.mysql.com. Mau lihat kelebihan dan kekurangannya, silahkan anda berselancar di google atau langsung intip di www.mysql.com.
Untuk mendownload Mysql nya bisa langsung ke edelivery oracle. [link]




Read more

Export-Import Sequence Antar Database Oracle Menggunakan SQL Query



Kali ini saya akan sharing export import sequence oracle dengan menggunakan sql query. Yang biasanya kita jalankan adalah proses datapump(expdp/impdp). Tapi saya coba pakai cara lain, yaitu mengumpulkan sequence apa saja yg akan kita export-import.

Kasusnya begini,
Database A, user TEST punya 100 sequence.
Database B, user TEST tidak punya sequence.
Kita ingin semua squence user TEST yg ada di database A sama dengan sequence user TEST yg ada di database B.

Langkah-langkahnya :
  • Masuk ke user SYSTEM/SYS di database A, lalu Query :

select 'CREATE SEQUENCE ' || SEQUENCE_OWNER || '.' || SEQUENCE_NAME ||' START WITH ' || LAST_NUMBER ||' MAXVALUE ' || MAX_VALUE ||' MINVALUE ' || MIN_VALUE || ' ' ||case when CYCLE_FLAG = 'N' then 'NOCYCLE' when CYCLE_FLAG = 'Y' then 'CYCLE' end ||' CACHE ' || CACHE_SIZE || ' ' ||case when ORDER_FLAG = 'N' then 'NOORDER' when CYCLE_FLAG = 'Y' then 'ORDER' end ||';'from all_sequences
where sequence_owner ='TEST';

  • Grep dan simpan hasil dari query tersebut.


  • Setelah disimpan, copy hasil query tadi dan paste ke user SYSTEM database B
  • Running semua query nya. Berikut contoh menjalan hasil query yg kita copy-paste tadi

  • Selesai, sequence di user TEST database B akan sama seperti user TEST database A

Terima Kasih
Read more

Membuat Cron Jobs / Crontab di Linux



Kita tentu mengenal aplikasi task scheduler pada sistem operasi Windows, yaitu aplikasi yang digunakan menjalankan program secara otomatis sesuai jadwal yang kita kehendaki. Nah, sama halnya Windows, Sistem operasi Linux juga mempunyai aplikasi serupa dengan task schedulernya Windows. Cron / crontab namanya. Cron / crontab adalah salah satu aplikasi daemon, yaitu aplikasi yang berjalan dibalik layar (background process). Biasanya crontab difungsikan untuk menjalankan script linux dengan jadwal-jadwal yang sudah ditentukan. Kita dapat mengatur kapan waktu berjalannya script tersebut. Mari kita pelajari lebih lanjut cara menggunakan Crontab di linux.

Konsep crontab adalah sebagai berikut :

.---------------- Menit (0 - 59)
 |  .------------- Jam (0 - 23)
 |  |  .---------- Tanggal (1 - 31)
 |  |  |  .------- Bulan (1 - 12) atau jan,feb,mar,apr ...
 |  |  |  |  .---- Hari (0 - 6) (Minggu=0) atau sun,mon,tue,wed,thu,fri,sat
 |  |  |  |  |
 *  *  *  *  * script (dapat menyisipkan file .sh)


Command penting untuk membuat crontab :
Crontab –l = melihat list crontab
Crontab –e = mengedit crontab


Oke, mari kita coba mengaplikasikannya kedalam sebuat sistem operasi.
Saya menggunakan sistem operasi OE linux 86 bit.


Pertama kali kita coba buat script sederhana seperti berikut :

DATEIS=$(date +"%d-%b-%Y")
touch /home/oracle/script/bikinfile_${DATEIS}.txt

Lalu beri nama file tersebut : bikinfile.sh

Setelah membuat file tersebut, mari kita coba untuk memasukannya ke dalam crontab.
Caranya :
ketik crontab –e (untuk mengedit crontab)  
ketik crontab –l (untuk melihat list crontabnya)



Arti dari command crontab diatas adalah script /home/oracle/script/bikinfile.sh dijalankan setiap hari pada jam 15:00 waktu sistem operasi.
Setelah itu, jangan lupa chmod file bikinfile.sh di user root
Chmod +x bikinfile.sh


Nah, kita tinggal apakah script tersebut jalan sesuai keinginan kita atau tidak. Lihat hasilnya setelah jam 15:00 ya kawan.

Terima Kasih



Read more